Kumala Sari Tolak Rp1 Miliar Untuk Adegan Vulgar

Kumala Sari Menolak Rp1 Miliar Untuk Adegan Vulgar dalam sebuah film. Tidak hanya masyarakat indonesia lainnya, pesinetron Kumala Sari juga kecewa dengan film Indonesia yang menonjolkan aurat. Bagi Kumala Sari, walaupun akan dibayar miliaran rupiah, Kumala tidak akan menerima tawaran beradegan vulgar.



"Di Indonesia sekarang film-filmnya lebih menonjolkan yang buka-bukaan. Itu sangat mengecewakan. Saya saja dibayar satu milyar pun nggak akan mau ikutan main film vulgar. Terserah anggapan orang kalau saya dibilang seksi," ungkap Kumala Sari di Taman Anggrek, Jakarta Barat, beberapa waktu yang lalu.

Bagi Kumala Sari, perempuan sexy yang populer lewat sinetron Bidadari tersebut, menolak adegan buka-bukaan bukan berarti dirinya tidak butuh uang. Tetapi Kumala Sari yakin kualitasnya bisa menghasilkan nilai lebih tanpa harus beradegan seronok di film indonesia.

"Bukan berarti saya nggak butuh duit, tapi saya bisa menjual lebih dari itu," tutur Kumala Sari bintang sinetron Bidadari itu. Kumala menambahkan, ia bisa terkenal tanpa harus membuat sensasi murahan dengan tampilan buka-bukaan.

"Dari dulu memang nggak pernah mau. Bukanya munafik ya, kalau kita ngetop dengan cara itu, berapa lama sih bisa bertahan," tandasnya.